Pahami Penyebab Gagal Jantung dan Beragam Faktor Risikonya

Gagal jantung bisa disebabkan oleh adanya penyakit kronis yang berasal dari jantung maupun organ lain. Kondisi ini membuat jantung menjadi lemah, kaku, bekerja terlalu keras, atau mengalami kerusakan, seperti rusaknya otot atau katup jantung. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh tubuh hingga membuat banyak fungsi organ tubuh terganggu. 

Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui apa saja penyebab gagal jantung dan hal-hal yang dapat meningkatkan risikonya berikut ini:

  1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi ketika ada sumbatan dari timbunan lemak menghambat pembuluh darah jantung. Penyempitan pembuluh darah ini bisa membuat otot jantung rusak akibat kekurangan pasokan oksigen, sehingga jantung tidak bisa memompa darah dengan baik. 

Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung. 

  1. Penyakit katup jantung

Penyakit katup jantung merupakan gangguan yang terjadi pada katup atau klep jantung. Katup jantung berfungsi untuk menjaga aliran darah yang berasal dari jantung agar dapat mengalir dengan benar, baik aliran darah antara ruangan jantung maupun dari jantung ke pembuluh darah.

Ketika aliran darah terhambat akibat kerusakan atau kelainan katup jantung, jantung harus bekerja lebih ekstra. Lambat laun, jantung yang terus dipaksa untuk bekerja terlalu berat akan melemah dan kemampuan untuk memompa darah juga menurun, sehingga terjadilah gagal jantung.

  1. Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, lho! Anda perlu berhati-hati, pasalnya penyakit ini berisiko tinggi menyebabkan gagal jantung.

Hipertensi membuat jantung perlu bekerja lebih keras untuk memompa darah agar pasokannya ke seluruh tubuh bisa tercukupi. Nah, kalau tidak diobati, lama-kelamaan otot jantung bisa menjadi kaku dan kerja jantung bisa terganggu.

  1. Aritmia

Aritmia sebenarnya normal terjadi pada jantung yang sehat. Namun, kalau terjadi secara terus menerus, aritmia bisa menandakan kalau ada masalah pada organ jantung. Ketika irama jantung tidak normal, fungsi jantung akan terganggu, termasuk kemampuannya dalam memompa darah. Bila tidak ditangani, dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal jantung.

  1. Miokarditis

Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung yang bisa terjadi akibat infeksi virus, parasit, dan jamur, serta penyakit autoimun. Peradangan ini dapat mengganggu fungsi jantung secara keseluruhan, termasuk membuat jantung tidak bisa memompa darah dengan efektif. Akibatnya, gagal jantung bisa terjadi, terlebih kalau peradangan ini tidak diobati.

  1. Penyakit jantung bawaan

Tahukah Anda, penyakit jantung bawaan merupakan penyebab cacat lahir yang paling sering terjadi. Kondisi ini bisa terjadi akibat gangguan pada proses pembentukan dan perkembangan jantung janin. Ketidaksempurnaan organ jantung ini bisa membuat jantung tidak bisa berfungsi dengan baik dan berisiko menyebabkan gagal jantung.

  1. Diabetes

Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami gagal jantung apabila kadar gulanya tidak terkontrol dan terlalu tinggi. Memangnya, apa kaitan antara diabetes dan jantung?

Jadi, penyakit diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah jantung dan ginjal. Bila diabetes tidak terkontrol, lambat laun fungsi jantung bisa terganggu. Selain itu, gula darah yang tinggi membuat darah menjadi lebih pekat dan kental, sehingga jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah. 

  1. Obesitas

Obesitas memang banyak menimbulkan komplikasi, salah satunya adalah gagal jantung. Berat badan yang berlebih dapat membuat irama detak jantung yang tidak teratur dan pembuluh darah menyempit akibat penumpukan plak. Kondisi-kondisi inilah yang akhirnya membuat jantung perlu bekerja dengan keras, sehingga berpotensi menyebabkan gagal jantung.

Sebenarnya, masih ada kondisi-kondisi lain yang menyebabkan gagal jantung, seperti hipertiroidisme, penyakit ginjal, anemia, hingga efek samping obat-obatan. Selain itu, Anda juga lebih berisiko mengalami gagal jantung jika memiliki beberapa kondisi berikut ini:

  • Berusia 65 tahun atau lebih
  • Memiliki riwayat penyakit jantung
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
  • Jarang olahraga
  • Tidak konsumsi makanan bergizi seimbang

Setelah tahu banyaknya penyakit dan kondisi yang menyebabkan gagal jantung, yuk mulai sekarang ubah pola hidup Anda menjadi lebih baik. Anda pun juga perlu rutin periksakan kondisi kesehatan ke dokter apabila memiliki penyakit atau kondisi di atas, ya.

Di samping itu, untuk menambah pengetahuan Anda tentang informasi kesehatan, Anda bisa hadiri seminar yang diselenggarakan secara gratis oleh LYFLINE. Akan ada banyak dokter spesialis dari dalam maupun luar negeri yang akan menjadi narasumber di seminar ini, lho! Yuk, pantengin terus Instagram LYFLINE untuk info lebih lanjut.

Referensi:

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.