Single incision laparoscopic (SILS) adalah teknik bedah minimal invasif yang hanya menggunakan satu sayatan kecil di area tubuh, biasanya di pusar. Metode ini merupakan pengembangan dari teknik laparoskopi konvensional yang umumnya menggunakan 3–4 sayatan.
Meski terdengar sederhana, teknik ini membutuhkan keahlian khusus dari dokter bedah, karena semua alat dimasukkan dan dioperasikan melalui satu lubang saja.
Keunggulan Single Incision Laparoscopic
Dibandingkan dengan teknik laparoskopi biasa, metode single incision menawarkan beberapa keuntungan tambahan yang membuatnya semakin diminati, terutama oleh pasien yang mempertimbangkan faktor estetika dan kenyamanan pasca operasi.
Berikut beberapa keunggulannya:
- Bekas luka lebih kecil dan rapi, biasanya di area pusar, sehingga hampir tidak terlihat
- Risiko nyeri lebih ringan setelah operasi karena hanya ada satu sayatan
- Pemulihan lebih cepat, sehingga pasien bisa kembali beraktivitas lebih awal.
- Risiko infeksi lebih rendah karena lebih sedikit luka operasi
Tujuan dan Indikasi Single Incision Laparoscopic
Single incision laparoscopic bisa digunakan untuk berbagai keperluan medis, terutama yang melibatkan organ dalam di area perut. Namun, tidak semua kondisi bisa ditangani dengan metode ini dokter akan menilai apakah pasien memenuhi kriteria tertentu sebelum merekomendasikannya.
Beberapa tujuan dan indikasi single incision laparoscopic antara lain:
- Mengangkat kantong empedu pada pasien dengan batu empedu atau peradangan kantong empedu (kolesistitis)
- Mengangkat usus buntu (apendektomi) pada kasus radang usus buntu.
- Menangani hernia, seperti hernia inguinalis atau umbilikalis
- Mengangkat kista ovarium atau melakukan tindakan lain pada organ reproduksi wanita
- Melakukan biopsi atau eksplorasi rongga perut untuk mendiagnosis kondisi tertentu
- Mengangkat jaringan abnormal pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal
Prosedur Single Incision Laparoscopic
Secara umum, prosedur ini dilakukan dengan anestesi umum dan memerlukan peralatan khusus. Meskipun hanya menggunakan satu sayatan, proses operasinya tetap mengikuti prinsip bedah yang aman dan terkontrol. Berikut tahapan umumnya:
- Pasien dibius total agar tidak merasakan nyeri selama operasi berlangsung
- Sayatan kecil dibuat di area pusar, sebagai jalan masuk alat-alat bedah dan kamera
- Kamera laparoskop dimasukkan untuk memberikan pandangan jelas ke dalam rongga perut
- Dokter bedah mengoperasikan alat khusus melalui sayatan yang sama, untuk melakukan tindakan sesuai kebutuhan medis
- Setelah tindakan selesai, alat dikeluarkan dan sayatan ditutup dengan jahitan kecil
Efek Samping Single Incision Laparoscopic
Meskipun tergolong aman dan minim invasif, single incision laparoscopic tetap memiliki risiko efek samping seperti prosedur bedah lainnya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi nyeri ringan di area bekas sayatan, pembengkakan, memar, atau infeksi.
Pada beberapa kasus, pasien juga bisa mengalami gangguan pencernaan sementara atau efek samping dari anestesi. Namun, komplikasi serius sangat jarang terjadi jika prosedur dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman.
Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai prosedur single incision laparoscopic, termasuk kecocokan tindakan, pilihan rumah sakit, hingga rekomendasi dokter, Anda bisa menghubungi LYFLINE.
Kami hadir untuk memudahkan proses pencarian layanan kesehatan yang sesuai, agar Anda bisa berobat dengan nyaman dan fokus pada pemulihan. Booking LYFLINE sekarang melalui WhatsApp untuk kebutuhan medis Anda.
References:
Kong, J., et al. (2024). Single-incision plus one-port laparoscopy surgery versus conventional multi-port laparoscopy surgery for colorectal cancer: a systematic review and meta-analysis. International Journal of Colorectal Disease. 39(1), pp. 62. https://link.springer.com/article/10.1007/s00384-024-04630-x
Zuo, B., et al. (2024). The efficacy and safety of single-incision plus one-port laparoscopic surgery vs. conventional five-port laparoscopic surgery for duodenum-preserving pancreatic head resection. Gland Surgery. 13(8), pp. 1448. https://gs.amegroups.org/article/view/128166/html
Apollo Hospital. Single Incision laparoscopic Surgery (SILS). https://www.apollohospitals.com/departments/bariatric-surgery/treatment/sils
Cleveland Clinic (2024). Laparoscopy. https://my.clevelandclinic.org/health/procedures/4819-laparoscopy
Mount Elizabeth Hospitals. What is Single Incision Laparoscopic Surgery? https://www.mountelizabeth.com.sg/health-plus/article/sils-improving-minimally-invasive-surgery-with-a-single-incision
Bariatric Surgeon. Single Incision Laparoscopic Surgery (SILS). https://www.mountelizabeth.com.sg/health-plus/article/sils-improving-minimally-invasive-surgery-with-a-single-incision