Mengenal Implan Payudara Lebih Jauh

Tidak percaya diri dengan tampilan payudara dan ingin melakukan implan? Baca informasi ini dulu, yuk! Implan payudara adalah tindakan operasi untuk mengoreksi tampilan payudara. Tujuan tindakan ini bisa berupa rekonstruksi untuk memperbaiki bentuk payudara akibat kondisi medis tertentu, atau bisa juga sebagai estetika untuk memperbesar atau mengencangkan payudara.

Secara umum, ada dua jenis implan yang disesuaikan dengan tujuan pemasangannya, yaitu:

  • Implan saline

Implan saline merupakan jenis implan yang sudah sejak lama digunakan untuk prosedur implan payudara. Implan ini terbuat dari kantong silikon yang di dalamnya berisi air galam steril. Pengisian implan saline dapat dilakukan sebelum atau saat operasi dilakukan.

Jenis implan ini hanya bisa digunakan untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Dibandingkan jenis lainnya, implan saline memiliki harga yang lebih murah. 

  • Implan silikon

Implan silikon adalah implan yang berisi gel silikon mirip dengan lemak manusia. Untuk tujuan pembesaran payudara, implan silikon hanya dapat dilakukan pada wanita yang telah berusia 22 tahun ke atas. Sementara itu, kalau ditujukan untuk rekonstruksi, implan ini bisa dilakukan oleh wanita segala usia.

Jenis implan ini memiliki ukuran dan bentuk yang beragam. Hasilnya pun tampak lebih alami dibandingkan dengan implan saline. Meski begitu, implan silikon lebih besar risiko kesehatannya apabila implan pecah.

Risiko Implan Payudara

Implan saline maupun implan silikon sama-sama memiliki risiko. Keduanya dapat menyebabkan munculnya jaringan parut, nyeri payudara, dan infeksi. Pemasangan implan payudara bisa membuat hilangnya jaringan dan kelenjar payudara yang memproduksi ASI. Namun, sebagian wanita yang melakukan prosedur ini tetap bisa menyusui bayinya, kok.

Dampak implan payudara yang umum lainnya adalah Breast Implant Illness (BII). Kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan sekumpulan gejala dan keluhan akibat implan payudara. Gejala tersebut meliputi:

  • Rasa sakit
  • Rambut rontok
  • Kedinginan
  • Gangguan tidur
  • Hilang ingatan
  • Depresi

Penyebab BII belum dapat dipastikan. Namun, kondisi ini dikaitkan dengan reaksi autoimun.

Selain itu, implan juga berisiko pecah atau bocor. Pada implan saline, bisa dilihat dari bentuk payudara yang berubah dan terasa kempis. Tak perlu khawatir berlebihan karena air garam di dalam implan ini bersifat steril dan dapat terserap oleh tubuh ketika pecah. Setelahnya, pembedahan perlu dilakukan untuk mengangkat cangkang implan dan mengganti implan baru.

Sedangkan implan silikon yang bocor biasanya sulit terdeteksi. Selain perubahan bentuk payudara, implan silikon yang pecah dapat menyebabkan payudara terasa nyeri. Pembedahan juga perlu dilakukan dengan segera untuk mengangkat implan yang bocor dengan implan yang baru.

Di samping itu, implan payudara juga berisiko kecil menyebabkan kanker. Implan dapat menyebabkan penyumbatan serta kerusakan sel dan jaringan di payudara, sehingga memicu terbentuknya kanker. Kanker pun juga akan lebih sulit terdeteksi karena adanya implan payudara.

Itulah informasi mengenali implan payudara yang perlu kamu tahu. Sebaiknya, pertimbangkan baik-baik dan konsultasikan dengan dokter sebelum Anda menjalaninya. Biaya implan payudara juga relatif mahal dan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan, apalagi kalau tujuan operasinya untuk estetika.

Nah, kalau Anda sudah merasa mantap untuk menjalani prosedur ini, saatnya hubungi LYFLINE, ya. LYFLINE akan membantu Anda menemukan rumah sakit dan dokter bedah terbaik implan payudara untuk Anda. Kalau mau tanya-tanya lebih lanjut, bisa chat di Whatsapp.

Referensi:

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.