Kanker Tulang, Ketahui Gejala sampai Pengobatannya

Kanker tulang adalah jenis kanker yang muncul di tulang. Kanker ini dapat bersifat primer, yaitu berasal langsung dari tulang, atau sekunder, yaitu kanker yang berasal dari organ lain dan menyebar ke tulang. Meski tergolong jarang terjadi, kanker tulang tetap memerlukan perhatian khusus karena dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya.

Jenis Kanker Tulang

Kanker tulang dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi dan jenis sel yang terlibat, antara lain:

  • Osteosarkoma: Jenis kanker tulang yang bermula di sel-sel pembentuk tulang. Jenis ini paling umum terjadi, biasanya menyerang tulang lengan atau kaki. Kondisi ini paling sering terjadi pada remaja, namun dapat pula menyerang anak-anak dan dewasa muda.
  • Chondrosarcoma: Jenis kanker yang berkembang di jaringan tulang rawan. Jenis ini paling sering ditemukan di panggul, pinggul, dan bahu. Chondrosarcoma umumnya dialami oleh lansia.
  • Chordoma: Jenis kanker yang umumnya menyerang orang dewasa berusia di atas 50 tahun. Chordoma sering menyebar ke otak dan sumsum tulang belakang, sehingga sulit diobati.
  • Ewing sarcoma: Jenis kanker tulang yang bermula di tulang atau jaringan lunak di sekitar tulang. Jenis yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja, serta paling sering ditemukan di panggul atau tulang panjang.

Gejala Kanker Tulang

Kanker tulang seringkali sulit dideteksi pada tahap awal karena gejalanya mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Bahkan, beberapa kasus kanker tulang tidak menunjukkan gejala signifikan selain munculnya benjolan yang tidak terasa nyeri. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai cedera, radang sendi, atau penyakit Lyme.

Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Nyeri pada tulang yang terus-menerus, terutama pada malam hari atau saat beraktivitas
  • Pembengkakan di sekitar tulang yang terkena dan terasa lunak saat disentuh
  • Tubuh menjadi mudah lelah meskipun sudah cukup istirahat
  • Mati rasa, kesemutan atau kelemahan pada bagian tubuh di sekitar lokasi kanker 
  • Tulang menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan dengan cedera ringan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Pada chordoma, gejalanya juga dapat meliputi penglihatan ganda atau kabur, sakit kepala, mati rasa atau nyeri di wajah, kesulitan menahan kencing atau buang air besar , serta gangguan pada sistem kemih atau usus. Selain itu, nyeri di punggung bawah atau tulang ekor juga bisa dirasakan. Gejala-gejala ini muncul karena jenis kanker ini menekan bagian sumsum tulang belakang atau otak.

Penyebab Kanker Tulang

Penyebab kanker tulang belum sepenuhnya diketahui. Para ahli menduga bahwa kanker tulang terjadi akibat sel-sel yang tumbuh secara tidak terkendali, sehingga merusak sel-sel sehat di sekitarnya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker tulang, yaitu:

  • Faktor genetik, seperti sindrom Li-Fraumeni atau retinoblastoma herediter
  • Paparan radiasi dosis tinggi atau penggunaan obat kemoterapi tertentu dalam pengobatan kanker sebelumnya
  • Penyakit pada tulang, seperti penyakit Paget, penyakit Ollier, dan enkondroma atau osteochondroma

Pengobatan Kanker Tulang

Pengobatan kanker tulang disesuaikan dengan jenis, lokasi, dan stadium penyakit. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan:  

  1. Operasi

Operasi bertujuan untuk mengangkat tumor sekaligus mempertahankan fungsi tulang sebanyak mungkin. Dalam beberapa kasus, rekonstruksi tulang menggunakan implan atau cangkok tulang mungkin diperlukan setelah operasi.  

  1. Radioterapi

Radioterapi menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker atau mengecilkan tumor sebelum dilakukan operasi. Terapi ini sering digunakan untuk mengurangi risiko kekambuhan kanker setelah operasi.  

  1. Kemoterapi

Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. Terapi ini biasanya digunakan pada jenis kanker tulang tertentu, seperti osteosarkoma dan Ewing sarcoma, terutama jika sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain.  

  1. Terapi Target

Terapi target merupakan metode pengobatan yang lebih modern, dirancang untuk menyerang sel kanker secara spesifik tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Pendekatan ini sering digunakan pada kasus kanker tulang tertentu, seperti chordoma, di mana kemoterapi belum terbukti efektif.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mengarah pada kanker tulang, segera konsultasikan ke dokter. Penanganan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan. Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan, hubungi LYFLINE yang siap membantu Anda mendapatkan layanan medis terbaik. LYFLINE siap membantu Anda mencari rumah sakit, baik di Indonesia maupun luar negeri, yang menyediakan layanan pengobatan kanker terbaik.

Selain itu, LYFLINE juga akan membantu dalam perencanaan biaya dan akomodasi. Hubungi LYFLINE melalui WhatsApp sekarang untuk mendapatkan panduan yang Anda butuhkan.

References:

American Cancer Society (2025). Signs and Symptoms of Bone Cancer. https://www.cancer.org/cancer/types/bone-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html 

American Cancer Society (2021). Targeted Therapy and Other Drugs for Bone Cancer. https://www.cancer.org/cancer/types/bone-cancer/treating/targeted-therapy.html 

Cancer Research UK (2025). Risks and causes of bone cancer. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/bone-cancer/risks-causes 

Cleveland Clinic (2024). Bone Cancer. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17745-bone-cancer

Mayo Clinic (2024). Bone Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bone-cancer/diagnosis-treatment/drc-20350221

WebMD (2024). Bone Cancer. https://www.webmd.com/cancer/bone-tumors#1-3

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.