Kanker Pada Anak, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kanker pada anak bisa mengancam jiwa, tetapi sering kali terlambat terdeteksi karena kurangnya pengetahuan orang tua akan gejala dari penyakit ini. Padahal, deteksi dini penyakit kanker pada anak begitu penting untuk meningkatkan peluang pengobatan dan kemungkinan kanker remisi. 

Remisi pada kanker berarti tanda-tanda dan gejala kanker telah berkurang atau hilang sama sekali, tetapi sel kanker masih menetap di tubuh dan berkurang aktivitasnya. Beberapa jenis kanker pada anak yang dapat mengalami remisi adalah leukemia, neuroblastoma, dan retinoblastoma.

Dukungan orang tua dalam proses penyembuhan juga sangat dibutuhkan agar Si Kecil bisa melewati masa pengobatan dengan baik.

Penyebab Kanker pada Anak

World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa sekitar 280.000 anak di dunia terdiagnosis terkena penyakit kanker setiap tahunnya. Jenis kanker yang dapat menyerang anak pun beragam, umumnya adalah leukemia, kanker otak dan sumsum tulang belakang, neuroblastoma, limfoma, tumor Wilms, Rabdomiosarkoma, dan retinoblastoma.

Penyebab dari penyakit kanker pada anak tidak diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu kanker pada anak, diantaranya:  

Faktor genetik

Anak yang terlahir dari orang tua dengan riwayat penyakit kanker berisiko lebih tinggi untuk terkena penyakit kanker. Selain itu, mutasi gen atau perubahan DNA sel tubuh juga bisa menjadi pemicu penyakit kanker pada anak karena kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali. 

Faktor lingkungan

Radiasi bisa merusak DNA tubuh sehingga anak yang sering terpapar radiasi lebih berisiko untuk terkena penyakit kanker. Selain radiasi, paparan asap rokok juga bisa memicu penyakit kanker pada anak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak yang terkena paparan asap rokok dari orang tuanya memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan. 

Infeksi penyakit tertentu

Beberapa infeksi kronis, seperti HIV, virus Epstein Barr (EBV), dan malaria erat dikaitkan dengan penyakit kanker pada anak. Beberapa jenis penyakit kanker pada anak yang erat dikaitkan dengan infeksi virus yaitu Limfoma Burkit, Limfoma Hodgkins, kanker hati, dan sarkoma kaposi. 

Gejala Kanker pada Anak

Deteksi kanker pada anak sedini mungkin begitu penting. Pasalnya, semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula penanganan yang dapat diberikan. Pengobatannya pun akan cenderung memberikan hasil yang baik sehingga peluang anak untuk sembuh dari penyakit kanker pun semakin besar. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker pada anak. Berikut adalah beberapa gejala kanker pada anak yang patut untuk dikenali: 

  1. Mudah lelah dan letih tanpa alasan yang jelas
  2. Kulit anak tampak pucat
  3. Mudah alami memar atau timbul bintik-bintik merah kecil pada kulitnya
  4. Muncul benjolan yang tidak biasa di area tubuh tertentu, seperti perut, leher, dada, dan ketiak
  5. Berat badan turun secara signifikan tanpa sebab yang jelas
  6. Demam atau berkeringat secara terus-menerus tanpa alasan yang jelas, terutama pada malam hari
  7. Alami gejala flu yang tidak kunjung sembuh
  8. Sulit buang air kecil atau adanya darah pada urinenya 
  9. Sakit perut atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung hilang
  10. Sakit kepala yang tidak kunjung hilang
  11. Nyeri punggung atau tulang yang tidak kunjung hilang dan sakitnya bertambah parah di waktu malam
  12. Tumbuh kembang yang terhambat
  13. Adanya perubahan perilaku, seperti sering menangis, menjerit terus menerus, sering tidur, atau tidak mau makan

Jika anak Anda mengalami gejala tersebut, penting untuk membawanya ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan fisik, tes darah lengkap, foto Rontgen, CT Scan, MRI, USG, PET Scan, sampai biopsi. 

Cara Mengatasi Kanker pada Anak

Bila dari hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sel kanker yang bersarang di tubuh anak, dokter akan merekomendasikan sejumlah perawat yang disesuaikan dengan jenis kanker, stadium, dan tingkat penyebaran. Beberapa perawatan yang mungkin diberikan untuk mengatasi kanker pada anak yaitu:

  1. Operasi

Operasi merupakan penanganan penyakit kanker pada anak yang tujuannya untuk mengangkat sel kanker yang bersarang di tubuh. Operasi kerap kali menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi penyakit kanker tetapi tidak semua penyakit kanker bisa diatasi dengan tindak bedah. 

Kanker yang berada di area vital, seperti dekat dengan pembuluh darah utama misalnya, tidak dianjurkan untuk diatasi dengan operasi karena cenderung membahayakan.

  1. Kemoterapi 

Kemoterapi merupakan salah satu perawatan yang mungkin direkomendasikan dokter untuk mengatasi kanker pada anak. Perawatan ini menggunakan obat-obatan yang mampu membunuh dan menghambat perkembangan sel kanker. 

  1. Radioterapi

Radioterapi atau terapi radiasi merupakan pengobatan kanker yang memanfaatkan sinar X untuk membunuh sel kanker yang bersarang di tubuh anak. Pengobatan ini juga dapat mengecilkan ukuran sel kanker, menghentikan penyebaran, dan meringankan gejala, terutama pada kanker stadium lanjut. 

Cara kerja radioterapi dalam mengatasi penyakit kanker yaitu dengan merusak DNA sel kanker, sehingga sel-sel tersebut mati dan berhenti bermutasi atau berkembangbiak.

  1. Imunoterapi 

Pengobatan kanker ini bekerja dengan cara mendorong sistem imun untuk melawan sel kanker dan menghancurkannya. Imunoterapi mampu mencegah penyebaran sel kanker ke area tubuh lain. Imunoterapi dapat diberikan melalui infus atau obat minum.  

Selain perawatan tersebut, dukungan orang tua dan keluarga dalam mengatasi penyakit kanker pada anak begitu penting. Ini dilakukan supaya anak merasa semangat dalam menjalani pengobatan sehingga peluang mereka untuk sembuh dari penyakit kanker juga akan menjadi lebih besar. 

Apabila Anda sedang mencari perawatan kanker pada anak, hubungi LYFLINE. Sebagai teman perjalanan medis Anda, tim LYFLINE akan membantu menemukan dokter dan rumah sakit, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk pengobatan kanker pada anak.

Singapura dan Malaysia merupakan dua negara terbaik dengan tujuan wisata medis kanker yang cukup populer di kalangan pasien internasional. Kedua negara ini menawarkan fasilitas medis canggih, dokter spesialis berpengalaman, dan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi.

LYFLINE juga akan membantu Anda menyiapkan akomodasi serta penginapan selama anak menjalani pengobatan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat chat langsung dengan admin LYFLINE di Whatsapp.

Referensi:

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.