Jenis Operasi Plastik Wajah dan Tips Aman Menjalaninya

Memiliki tampilan wajah yang sempurna menjadi dambaan para pria maupun wanita. Namun, ada kalanya pertambahan usia atau kondisi tertentu membuat tampilan wajah menjadi kurang menarik, misalnya muncul kerutan dan garis halus, kulit tampak kendur, garis rahang hilang, atau bahkan double chin.

Berbagai kondisi tersebut tentu berdampak pada rasa percaya diri orang yang mengalaminya. Oleh karena itu, berbagai cara pun dilakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan tampilan wajah, salah satunya dengan operasi plastik wajah.

Operasi plastik wajah atau disebut juga bedah kosmetik dilakukan oleh dokter bedah plastik dan umumnya memang dilakukan dengan alasan estetika. Namun, pada kondisi tertentu, prosedur bedah ini juga bertujuan untuk memperbaiki jaringan wajah yang rusak atau cacat akibat luka bakar atau penyakit tertentu.

Bedah kosmetik dapat dilakukan di bagian wajah mana pun, baik mata, hidung, bibir, hingga dagu. Berikut ini adalah beberapa jenis operasi plastik wajah yang umum dilakukan.

  1. Operasi kelopak mata (blepharoplasty)

Blepharoplasty bertujuan untuk memperbaiki dan membentuk kembali kelopak mata, misalnya kelopak mata tampak turun atau menghilangkan kantung mata. Dengan begitu, kelopak mata menjadi lebih kencang serta halus dan tampilan mata pun terlihat lebih menarik.

Tidak hanya itu, prosedur ini juga kerap dilakukan untuk mengatasi kondisi tertentu, misalnya kelopak mata terlipat ke dalam atau dalam istilah medis disebut entropion. 

  1. Operasi hidung (rhinoplasty)

Operasi hidung merupakan tindakan pembedahan untuk mengubah atau memperbaiki bentuk hidung yang rusak atau cacat, baik akibat cedera atau kondisi bawaan lahir. 

Berbagai metode rhinoplasty dapat dilakukan sesuai keinginan pasien, misalnya mengecilkan ukuran hidung (nose reduction) atau memperbesar ukuran hidung (nose augmentation), mengubah sudut hidung atau memancungkan hidung, hingga memperbaiki masalah pernapasan.

  1. Operasi bibir

Bentuk bibir yang indah dan berisi menjadi idaman bagi banyak wanita, karena tampak seksi dan bisa menunjang tampilan wajah keseluruhan. Operasi bibir kerap dilakukan untuk mewujudkan tampilan bibir yang ideal.

Ada dua metode yang umumnya dilakukan dalam operasi bibir, yaitu penambahan dan pengurangan volume bibir. Penambahan volume bibir dilakukan dengan pemasangan implan atau penyuntikkan filler, sedangkan pengurangan volume bibir dilakukan dengan membuang jaringan berlebih pada bibir atau reduksi bibir.

  1. Operasi dagu (genioplasty / mentoplasty)

Operasi dagu umumnya dilakukan untuk membentuk kembali dagu, baik dengan penambahan implan atau pengikisan tulang dagu. Jenis bedah kosmetik ini juga dilakukan untuk membuat dagu tampak simetris dan menarik, sehingga bisa memberikan keseimbangan pada tampilan wajah.

  1. Operasi rahang (jaw contouring)

Rahang merupakan bagian wajah yang juga memengaruhi tampilan wajah secara keseluruhan, bahkan memberi karakter wajah seseorang. Nah, operasi rahang dilakukan untuk memperbaiki struktur rahang, baik rahang bagian atas maupun bagian bawah. 

Untuk pasien yang memiliki rahang kotak, tindakan pemotongan sudut rahang bisa menjadi pilihan. Sementara itu, tindakan pemotongan sebagian otot dan lemak kerap dilakukan pada pasien dengan rahang tampak penuh atau bulat.

Selain kelima jenis operasi plastik wajah di atas, ada pula jenis operasi plastik lainnya yang kerap dilakukan untuk memperbaiki tampilan wajah, seperti operasi reposisi telinga (otoplasty), operasi pengangkatan alis, operasi pengencangan dahi (forehead lift), dan operasi tulang pipi (cheek augmentation).

Nah, sama seperti prosedur medis lainnya, operasi plastik wajah juga dapat menimbulkan efek samping, mulai dari yang ringan hingga berat. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar aman menjalani operasi plastik di bagian wajah, yaitu:

  • Pilihlah dokter bedah plastik yang terpercaya dan memang sudah ahli di bidangnya.
  • Pastikan Anda telah memahami prosedur yang akan dijalani, termasuk manfaat dan risikonya.
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi atau penyakit tertentu.
  • Lakukan operasi di waktu yang tepat dan hindari melakukan operasi dengan terburu-buru.
  • Jauhi rokok dan paparan asapnya.
  • Hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan suplemen herbal yang dapat memicu pengenceran darah setidaknya selama 2 minggu.
  • Jangan mengonsumsi obat pengencer darah selama 5 hari sebelum operasi. 

Operasi plastik wajah memang bisa menjadi salah satu pilihan metode untuk mewujudkan tampilan wajah yang ideal dan menarik secara estetika. Namun, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar dokter dapat mengetahui keinginan Anda dan menentukan prosedur bedah wajah yang tepat.

 

Referensi:

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.