Gagal Jantung: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bekerja, melainkan jantung tidak bisa berfungsi dengan baik. Perlu kamu tahu, fungsi jantung sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh untuk membuat semua sistem dan organ tubuh bekerja dengan baik.

Namun, ketika mengalami gagal jantung, jantung melemah atau mengalami kerusakan sehingga tidak bisa mencukupi pasokan darah yang dibutuhkan tubuh.

Penyebab dan Faktor Risiko Gagal Jantung

Gagal jantung disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang membuat jantung menjadi lemah dan rusak. Selain itu gagal jantung juga bisa disebabkan karena adanya kelainan pada jantung, seperti otot atau katup jantung.

Berikut ini adalah beberapa kondisi dan penyakit yang bisa menyebabkan gagal jantung:

  1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner terjadi akibat adanya penyempitan pada pembuluh darah yang memasok darah ke jantung. Penyakit ini menjadi penyebab umum dari gagal jantung.

  1. Hipertensi

Hipertensi membuat jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga menyebabkan penebalan otot jantung. Kalau dibiarkan, otot jantung bisa melemah dan tidak mampu bekerja dengan efektif. 

  1. Penyakit katup jantung

Penyakit katup jantung bisa menjadi penyebab gagal jantung. Katup ini berfungsi untuk mengatur aliran darah di dalam jantung. Bila katup ini rusak, aliran darah pun akat terganggu dan membuat otot jantung bekerja lebih keras.

  1. Aritmia

Gangguan irama jantung atau aritmia membuat detak jantung tidak teratur. Kondisi ini menyebabkan jantung bekerja dengan tidak efektif, hingga akhirnya menimbulkan gagal jantung.

  1. Penyakit jantung bawaan

Pada beberapa kasus, bayi bisa terlahir dengan katup jantung yang tidak sempurna. Hal ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dalam memompa darah, sehingga berpotensi mengakibatkan gagal jantung.

Selain penyebab di atas, gagal jantung juga berisiko tinggi dialami oleh orang dengan diabetes, memiliki riwayat penyakit jantung, memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sering makan makanan tinggi lemak, dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

Gejala Gagal Jantung

Gejala gagal jantung bisa bervariasi pada setiap orangnya. Gejalanya bisa terasa ringan atau berat dan dapat hilang timbul. Biasanya, bila kondisi jantung sudah semakin buruk, maka gejala yang dirasakan juga akan lebih berat.

Berikut ini gejala gagal jantung yang perlu diwaspadai:

  • Sesak napas
  • Mudah lelah
  • Pembengkakkan di kaki atau perut
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Berat badan naik atau turun secara drastis
  • Batuk kering secara terus-menerus
  • Mual dan penurunan nafsu makan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Penurunan kesadaran

Pada gagal jantung ringan, gejala mungkin tidak muncul walaupun penderita sedang beraktivitas. Namun, pada gagal jantung yang parah, gejala dapat muncul kapan pun, baik saat penderita beraktivitas atau sedang beristirahat.

Pengobatan Gagal Jantung

Gagal jantung perlu segera ditangani dan mendapat perawatan. Bila terabaikan, pompa darah yang tidak maksimal ke seluruh tubuh bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti serangan jantung, gagal ginjal, edema paru, kerusakan hati, hingga malnutrisi. 

Pengobatan gagal jantung akan disesuaikan dengan usia pasien, penyebab yang mendasarinya, dan tingkat keparahannya. Berikut ini beberapa metode pengobatan gagal jantung:

  • Pemberian obat-obatan

Konsumsi obat bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot jantung, meredakan gejala, dan mengurangi beban kerja jantung. Obat yang mungkin akan diresepkan dokter adalah diuretik, betablockers, ACE inhibitor, angiotensin II receptor blockers, digoxin, ivabradine, atau empagliflozin.

  • Prosedur bedah

Selain konsumsi obat-obatan, dokter juga mungkin akan melakukan tindakan bedah. Prosedur bedah yang dapat dilakukan meliputi operasi katup jantung, operasi bypass jantung, pemasangan ring, atau transplantasi jantung.

  • Pemasangan alat

Menanam alat pacu jantung, implantable cardioverter-defibrillator (ICD), dan left ventricular assist device (LVAD), bisa menjadi pilihan pengobatan untuk membantu kerja jantung agar bisa memompa darah dengan baik.

Selain metode-metode di atas, perubahan gaya hidup juga merupakan bagian penting dari pengobatan gagal jantung. Pastikan pasien berhenti merokok, konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, dan rutin periksakan diri ke dokter.

Itulah seputar gagal jantung yang perlu Anda tahu. Bila saat ini Anda sedang menjalani perawatan gagal jantung dan tertarik untuk berobat di luar negeri, seperti India, Turki, Singapur, Malaysia, dan negara-negara lainnya, LYFLINE bisa membantu mengurus keperluan Anda.

LYFLINE akan menjadi teman perjalanan medis Anda dengan membantu mencari rumah sakit dan dokter terbaik, mengurus administrasi, hingga melakukan perencanaan biaya. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa tanya langsung lewat Instagram atau Whatsapp.

 

Referensi:

Reservation Form

Send us a message via Whatsapp or fill the reservation form below. Our team will respond to you during business hours.