Ciri-ciri PCOS (polycystic ovary syndrome) bisa dikenali dengan beberapa tanda. Tanda-tanda ini bisa terlihat dari waktu periode menstruasi pertama, tetapi ada juga penderita PCOS yang baru mengalami gejalanya setelah dewasa atau saat periode tertentu, misalnya ketika berat badannya naik secara signifikan.
PCOS merupakan kelainan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Gangguan ini membuat sel telur tidak bisa dilepaskan oleh ovarium, kadar hormon maskulin atau androgen berlebihan, dan munculnya kista di dalam ovarium. Penyebabnya belum dapat dipastikan, tetapi, kelebihan hormon insulin dan faktor genetik memainkan peran penting dalam terjadinya PCOS.
Agar dapat segera diobati, penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri PCOS. Berikut adalah gejala PCOS:
- Periode menstruasi yang tidak teratur
Kurangnya ovulasi membuat wanita dengan PCOS memiliki siklus menstruasi yang lebih lama, yaitu bisa lebih dari 35 hari. Bahkan, beberapa wanita PCOS bisa haid hanya dalam 1 kali atau tidak haid sama sekali dalam setahun.
- Pendarahan menstruasi yang berat
Lapisan rahim yang menumpuk dalam jangka waktu yang lama bisa membuat volume darah yang keluar lebih banyak daripada biasanya.
- Pertumbuhan rambut yang lebat
Lebih dari 70% wanita dengan PCOS mengalami pertumbuhan rambut yang tidak wajar di area wajah dan beberapa bagian tubuh, seperti punggung, perut, lengan, dan dada. Kondisi ini disebut dengan hirsutisme.
- Kerontokan rambut
Selain pertumbuhan rambut, PCOS bisa membuat kerontokan rambut di kepala. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon androgen di dalam tubuh yang membuat rambut bagian atas kepala atau seluruhnya menipis.
- Berjerawat
Hormon maskulin membuat kulit lebih berminyak, sehingga menyebabkan jerawat mudah muncul. Jerawat PCOS nggak cuma ada di wajah saja, tetapi juga bisa muncul di dada dan punggung.
- Peningkatkan berat badan
Peningkatan berat badan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan makan yang tidak sehat, kurang aktivitas, hingga efek samping obat-obatan. Selain itu, berat badan berlebih juga bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit, salah satunya adalah PCOS. PCOS membuat 80% wanita mengalami peningkatan berat badan bahkan obesitas.
- Kulit menggelap
Penderita PCOS biasanya mengeluhkan beberapa bagian tubuhnya menjadi gelap, terutama di area lipatan, seperti lipatan leher, selangkangan, dan bagian bawah payudara.
- Sakit kepala
Beberapa wanita dengan PCOS mengeluhkan sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh meningkatkan kadar hormon androgen.
- Gangguan tidur
Meski bukan semata-mata karena PCOS, gangguan tidur bisa menjadi pertanda penyakit kelainan hormon yang satu ini. PCOS membuat menderita mengalami sleep apnea dan insomnia.
- Suasana hati yang berubah-ubah
Tidak sedikit penderita PCOS mengalami gangguan suasana hati, termasuk kecemasan, depresi, hingga gangguan makan. Kondisi ini diketahui karena adanya perubahan bentuk dan citra tubuh akibat PCOS.
Nah, itulah 10 ciri-ciri PCOS yang harus Anda waspadai. Kalau Anda mengalami haid yang tidak teratur dan disertai dengan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan sulit hamil karena tidak ada ovulasi.
Guna mencegah PCOS, yuk mulai lakukan perubahan gaya hidup dari sekarang. Jaga berat badan ideal dengan cara konsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga. Selain itu, batasi makanan manis dan makanan cepat saji, ya.
Referensi:
- Watson, S. Healthline (2021). Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment. https://www.healthline.com/health/polycystic-ovary-disease
- Migala, J. Everyday Health (2022). PCOS Signs, Symptoms, and Diagnosis. https://www.everydayhealth.com/pcos/symptoms-diagnosis/